Nah loh, seberapa pentingnya sih
menyimak kok sampai perlu di pertajam ?
Ya pastinya
penting, sebab di kehidupan kita sehari-hari aja sudah menuntut kita untuk bisa
menyimak, baik di lingkungan rumah, sekolah, kerja dll. Dengan tajamnya daya
simakan kita, komunikasi yang kita lakukan akan tepat tujuan (bisa di bilang
gak telmi). Jadi bagaimana caranya untuk bisa mempertajam daya simakan kita ?
nah untuk yang ini silahkan di simak pembahasan berikut ini :
Berikut adalah
hal-hal yang diteliti oleh Kopp, kemudian di modifikasi oleh Greene dan Petty
menjadi Checking Up on my listening pada tahun 1969.
Hal-hal yang
digunakan dalam memeriksa daya simak diri :
1.
Kesiapan
Kesiapan
di hadapkan dengan pertanyaan : Siapa saya untuk menyimak ?
a. Sudahkah
saya duduk di tempat yang nyaman dan strategis sehingga saya dapat mellihat dan
mendengarkan si pembicara ?
b. Terarahkah
pandangan saya kepada si pembicara ?
Kedua
pertanyaan terakhir untuk memeriksa kesiapan diri sendiri, baik fisik maupun
menta.
2.
Konsentrasi
Untuk
mengukur sejauh mana taraf konsentrasi terhadap apa yang disampikan si
pembicara di gunakan pertanyaan:
Berkonsentrasikah
saya terhadap pembicaraan yang akan disampaikan ?
a. dapatkah
saya menyingkirkan pikiran lain saat ini ?
b. siapkah
saa memikirkan topic pembicaraan dan menghubungkannya dengan pengetahuan,
siapakah saya mengenai hal itu ?
c. bersiapkah
saya belajar lebih lanjut mengenai topic yang akan disampaikan si pembicara?
3.
Pemahaman
Pertanyaanya
adalah, siapkah saya memuliai menyimak ?
a. Pada
menit-menit pertama, sadarkah saya ke mana dibawa oleh si pembicara?
b. Dapatkah
saya temukan ide sentral sehingga saya mampu mengikutinya sepanjang
pembicaraan?
4.
Pembuktian/Penunjang
Pertanyaannya,
dapatkah saya temukan ide penunjang dari ide sntral?
a. Apakah
saya memanfaatkan petunjuk-petunjuk si pembicara (misalnya yang pertama, yang
kedua, ytang terpenting) guna membantu menyusun ide-ide dalam pikiran saya?
b. Saya
manfaatkan waktu ekstra saya untuk merangkum atau membuat catata-catatan
tertulis bersifat mental ?
5.
Pengevaluasian
Untuk
mengevaluasinya pertanyaannya adalah setelah pembicara selesai, sudahkah saya
evaluasi pembicaraan di pembicara?
a. Sesuaikah
pengetahuan baru itu (hasil simakan) dengan pengetahuan siap saya/
b. Saya
pertimbangkan setiap ide yang disampaikan si pembicara sehingga say adapt
mengatkaan setuju atau tidak setuju dengan si pembicara?