Sebelum
membahas cirri cirri tersebut terlebih dahulu mari kita simak apa yhang di
maksud dengan menyimak.
Menyimak adalah kegiatan mendengarkan
(memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang. Dalam peristiwa
menyimak ada tiga factor dominan. Pertama,
factor kesengajaan tampak dengan jelas dan nyata. Kedua, factor pemahaman harus ada dan tampak dengan jelas sehingga factor ketiga, yakni, factor penilaian
tampak muncul dengan nyata pula. Kelengkapan factor-faktor inilah yang membuat menyimak lebih tinggi tarafnya dari
mendengarkan maupun mendengar.
Baiklah
untuk menjadi penyimak yang ideal, kita harus mengingat butir-butir berikut ini :
1. Kesiapan
fisik dan mental.
Kok fisik dan mental
perlu juga? yap karena penyimak ideal akan mengadakan persiapan atau
mempersiapkan kesehatan jasmani dan rohaninya sebelum kegiatan menyimak
berlangsung. Kondisi yang prima dan pikirn yang jernih adalah modal utama dalam
kegiatan yang tentunya melelahkan tersebut.
2. Motivasi
dan kesungguhan
Motivasi yang tinggi
dan kesungguhan yang prima dalam kegiatan menyimak menjadi cirri penyimak
ideal.
3. Objektif
dan Menghargai Pembicaraan
Penyimak yang ideal
bersifat objektif, tidak berprasangka. Bukan semata-mata melihat siapa yang
berbicara tetapi apa yang di bicarakannya. Singkat kata penyimak ideal adalah
orang yang pandai menghargai pendapat orang lain.
4. Menyimak
secara menyeluruh namun selektif
Penyimak ideal akan
mengikuti pembicaraan dari awal sampai akhir. Walaupun begitu ia cukup pintar
memilih bagian penting yang perlu diingat dan di catat.
5. Tanggap
situasi dan kenal arah pembicaraan
Maksudnya adalah
mengenal situasi pembicaraan, cepat menyesuaikan diri dengan inti, irama
pembicaraan dan gaya pembicara. Dan cepat menganal arah dan tujuan pembicaraan,
bahkan sejak awal pembicaraan penyimak sudah mengetahui inti pembicaraan, arah
dan isi pembicaraan.
6. Kontak
dengan pembicara
Penyimak ideal selalu
mempertahankan dan menghargai pembicara. Ia pun selalu mengadakan kontak dengan
pembicara melalui perhatian, senyuman, anggukan ataupun ucapan-ucapan pendek
dan tanda simpati seperti acungan jempol dll.
7. Merangkum
isi pembicaraan
Merangkum isi pembicaraan
contohnya ringkasan hasil simakkanya baik lisan maupun tulisan.
8. Menilai
dan menaggapi hasil pembicaraan.
Dan cirri yang terakhir
penyimak harus bias menilai baik buruknya materi pembicaraan yang di simak.
Dengan adanya penilaian dapat memberikan tanggpan yang tepat, menyetujui atau
tidak isi pembicaraan.
Ok
sobat, itulah tadi seputar menyimak. Jika kalian ingin menjadi penyimak yang
ideal jangan lupa butir-butir diatas. See you later.
Sumber : Buku
pendidikan keterampilan berbahasa oleh djago tarigan.