Blog-nya-newbie.blogspot.com
Kali
ini penulis akan membahasa secara singkat tentang bagai mana membuat suatu
paragraf. Seperti yang di ketahui paragraf adalah gabungan kalimat yang
mangandung saru gagasan pokok dan di dukung oleh gagasan penjelas. Gagasan pokok
dan gagasan penjelas ini tentunya harus memiliki keterpaduan antara bentu dan
maknanya.
Untuk
membuat suatu paragraf yang baik dan efektif harus memenuhi syarat kohesi
(hubungan bentuk) dan koherensi (hubungan makna). Suatu paragraf dikatakan
memenuhi kohesi dan koherensi bila kalimat-kalimat yang membina paragraf itu
secara bersamaan menyatkan suatu hal atau tema tertentu. Selain kalimat kalimat
itu juga harus mempunyai hubungan yang logis atau tidak rancu.
Selanjutnya
kita akan mencoba mengenal dan menjelaskan secara singkat jenis-jenis paragraf.
1. Paragraf
deduktif
Pada paragraf deduktif
kalimat utamanya berada di awal kalimat dan menyatakan dari hal yang umum
menjadi hal yang khusus.
2.
Paragraf Induktif
Paragraf induktif adala
kebalikan dari paragraf deduktif, pada paragraf induktif kaliamt utamnya berada
pada akhir paragraf dan menyatakan dari
hal yang khusus menjadi hal yang umum.
3.
Paragraf campuran
Ini adalah paragraf
gabungan dari deduktif dan induktif, dimana kalimat utamanya berada di awal paragraf
dan ditegaskan kembali di akhir paragraf dan menyatakan dari hal umum menjadi
hal yang khusus dan ditegaskan kembali pada hal yang umum.
4.
Paragraf naratif
Semua kalimat dalam
paragraf itu terintegrasi secara baik, menggambarkan pikiran yang terdapat
dalam paragraf itu. Semua kalimat merupakan satu kesatuan isi satu kalimat pun
tidak boleh sumbang.
Sedangkan
pola pengembangan paragraf ( pengembangan kalimat utama ke dalam
kalimat-kalimat penjelas) dapat diterapkan sebagai berikut :
A. Rincian
B.
Sebab-akibat
C.
Akibat sebab
D.
Analogi
E.
Perbandingan
F. Generalisasi.