Blog-nya-newbie.blogspot.com
Wednesday, 21 August 2013
Berikut ini penulis akan mencoba
menjelaskan kepada para pembaca tentang karya ilmiah popular yang merupakan
pecahan dari karya ilmiah itu sendiri.
Karya ilmiah populer, biasa juga diebut
dengan feature ilmiah populer. Kata populer
sendiri dipakai untuk menyatakan sesuatu yang akrab, dan menyenangkan (disuakai
banyak orang) karena menarik dan mudah dipahami. Oleh karena itu, karya ilmiah
populer ditulis dengan mempertimbangkan kepopuleran tersebut, selaian
keilmiahannya.
Menurut pendapat Soeseno (1993:88), feature pengetahuan yang jelas ialah kedalaman
pembahasan materi dan keobjektifan pendangan yang dikemukakan”.
Seperti sudah dikatakan diatas di atas
bahwa kata populer merujuk pada menyatakan sesuatu yang akrab dan menyenangkan
maka dalam penulisannya perlu memperhatikan unsure keakraan dan menyenangkan
tersebut. Jadi, dapat ditambahkan bahwa cirri karya ilmiah populer adalah bahan
dan cara penyajiannya menarik.
Menarik itu relative, soesono (1993:18),
menerangkan bahwa menarik disini “setidak-tidaknya dapat diukur kadarnya dengan
pertanyaan apakah itu mengadung unsure baru/aneh/terkenal/luar
biasa/kontroversional?”
Adapun cirri-ciri karya ilmiah populer
adalah sebagai berikut :
1.
Bahan
menarik
2.
Cara
penyajiannya yang menarik artinya (1) disusun, seperti tubuh tulisan, dan
penutup, (2) menggunakan bahasa yang komunikatif. Bahasa yang komunikatif itu
adalah (a) yang memeiliki kemungkinan cepat ditangkap (tanpa pemanis dan basa
basi); (b) ringkas, tetapi jelas; (c) lengkap dan teliti; (d) kata sederhana
dan kalimat pendek; (e) alinea yang beruntun.
Kerangka
Karya Ilmiah Populer
Untuk membuat suatu karya ilmiah populer
tentunya kita harus tahu dulu kerangka karya ilmiah tersebut.
1. Lead (Pendahuluan)
Berisi hal yang
paling penting untuk mengarahakan perhatian pembaca pada suatu hal akan
dijadikan sudut pandang dimulainya tulisan.
2.
Jembatan
Bertugas menjembatani
lead masuk ke tubuh tulisan. Isinya masih
terkait dengan lead, tetapi usah
mulai masuk ke tubuh tulisan.
3.
Tubuh
tulisan
Ini berisi
situasi dan proses, disertai penjelasan mendalam tentang mengapa dan bagaimana.
Situasi dan proses ini tidak disertai pendapat yang subjektif.
4.
Penutup
Berisi pesan
yang mengesankan